Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Senin (26/10) malam hingga Selasa (27/10/2020) pagi mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kabupaten Kebumen, sedikitnya 36 desa dalam 10 Kecamatan terendam banjir, sedangkan longsor terjadi di 23 titik dalam 8 kecamatan.
Akibat banjir, warga yang semula mengungsi dan sudah ke rumah, kini kembali ke pengungsian. Ini terjadi di Desa a Madurejo, mereka kembali mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dapur umum yang telah tersedia juga melayani penyediaan nasi bungkus bagi masyarakat pengungsi. Disisi lain, BPBD juga melakukan droping logistik pangan kebutuhan relawan dan pengungsi. (mam)
Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto menyampaikan selain banjir yang meluas, bencana tanah ternyata juga bertambah. Ini seperti ruas Jalan Karanganyar-Karanggayam. Selain iu juga terjadi di Desa Kretek Kecamatan Rowokele. Kemudian kejadian longsor paling banyak di Pejagoan yakni Desa Pejagoan, Desa Jemur, Desa Peniron, Desa Watulawang dan Desa Karangpoh. "Longsor di Kecamatan Sempor di Dukuh Kronogunung RT 08 RW 02 Desa Tunjungseto dan Dukuh Kaliputih Desa Sempor," ungkapnya.
Meski di sebagian wilayah banjir mulai surut, namun masih terdapat genangan air setinggi 1,2 meter di wilayah lain. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ratusan warga pun dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Untuk jumlah total (pengungsi) masih didata, sekarang masih proses evakuasi," imbuhnya.
Banjir dan longsor ini merupakan bencana susulan setelah pada Senin (26/10) kemarin terjadi bencana serupa. Berdasarkan update data terakhir hingga Senin (26/10) malam tadi, tercatat ada 31 desa dalam 10 kecamatan yang tergenang banjir dan 29 desa dalam 10 kecamatan yang diterjang tanah longsor.
Hingga saat ini, petugas BPBD Kebumen dibantu aparat TNI, Polri serta relawan masih terus melakukan penanganan wilayah terdampak bencana. Warga diimbau untuk tetap waspada karena curah hujan tinggi masih akan mengguyur Kabupaten Kebumen dan sekitarnya.
"Potensi hujan lebat masih akan terjadi ke depannya. Kami imbau warga untuk tetap waspada bencana banjir dan tanah longsor. Segera evakuasi mandiri jika ada potensi bencana dan segera melapor ke petugas," pungkasnya.
Sumber : Kebumenexpres.com
News.detik.com