Hujan deras yang terjadi di sejumlah titik Jawa Barat sejak Ahad (11/10/20) malam, mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa titik wilayah Garut dan Tasikmalaya pada Senin hari ini (12/10/20).
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana pada BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengatakan di Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (12/10) pukul 01.30 WIB, terjadi kejadian tanah longsor di Kampung Kalanganyar-Leuwihieum, Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa.
"Pada Minggu malam 11 Oktober 2020 terjadi hujan deras hingga menyebabkan terjadinya longsor karena kontur tanah yang agak labil. Sebagian badan jalan tertimbun longsoran tanah sehingga menghambat arus lalu lintas," katanya melalui ponsel, Senin (12/10).
Budi mengatakan pada hari yang sama, pukul 04.00 WIB telah terjadi kejadian banjir bandang menerjang 10 desa di tiga kecamatan, di Kabupaten Garut.
Hujan deras turun hingga menyebabkan meluapnya Sungai Cipalebuh, Cikaso, dan Cibera, kemudian mengakibatkan banjir bandang.
Di Kecamatan Pameungpeuk tinggi muka air atau TMA mencapai 100-150 cm. Kemudian dua unit jembatan terdampak.
Di Kecamatan Cibalong tercatata 110 unit rumah terendam dengan TMA 50-80 cm dan satu unit jembatan terdampak. Sedangkan di Kecamatan Cikelet jalan tergenang.
"Air masih menggenangi dibeberapa titik. Masih melakukan pendataan. Untuk titik pengungsian sementara berada di Kantor Kecamatan, Kantor Koramil, Kantor Polsek, dan Kantor Pemerintah dan wilayah aman lainnya," katanya.
Masyarakat diminta waspada terhadap bencana yang biasanya terjadi pada musim penghujan tersebut.
sumber : Tribun Jabar