Hujan deras mengguyur Kota Semarang pada Selasa, 23 Februari 2021. Guyuran air yang cukup lebat disertai angin kencang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB. Sejumlah jalan protokol akhirnya tergenang air cukup dalam.
Berbeda dengan banjir sebelumnya, kali ini daerah yang tergenang berada di pusat kota. Di antaranya kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan. Lalu lintas pun tersendat karena kendaraan harus menerjang air banjir. Genangan cukup tinggi ada di depan Masjid Baiturahman Simpang Lima yang bisa setinggi ban mobil.
Yang juga ikut tergenang adalah halaman kantor Gubernur Jawa Tengah. Terutama bagian belakang atau areal parkir. Ketinggiannya mencapai setengah meter. Sejumlah kendaraan bermotor roda dua yang nekat menerjang banjir macet di tengah jalan lantaran mesin terendam air. Pengendaranya terpaksa mendorong motornya ke bengkel.
"Hujan turun sekitar jam 15.00 WIB. Satu jam kemudian, air yang merendam Jalan Gajah Mada terus meninggi hingga ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Hujan baru sebentar, sudah banjir. Saya lihat, Simpang Lima juga banjir" ujar Nunung (36) warga Sampangan, Semarang yang terjebak banjir di Jalan Gajah Mada, Selasa (23/2/2021).
Dia mengatakan, curah hujan memang cukup tinggi. Selang beberapa menit setelah hujan, jalan langsung tergenang air dan terus meninggi. "Ini jelas saluran airnya tidak lancar. Genangan air cepat tinggi," ucapnya.
Sementara itu, sejumlah daerah lain di Kota Semarang juga tergenang banjir. Seperti di daerah Bongsari, Kecamatan Semarang Barat. Ketinggian air yang merendam Jalan Simongan, Bongsari juga cukup tinggi. Sejumlah sepeda motor menerjang banjir di Jalan Simongan juga banyak yang macet. Bahkan, banjir juga merendam kawasan Klenteng Sam Poo Kong.
Sumber : berbagai sumber.