Sejumlah rumah di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung dihantam angin puting beliung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung belum mengetahui pasti berapa korban dan jumlah rumah yang mengalami kerusakan.
Kepala Harian BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan angin puting beliung terjadi pada Minggu (28/3/2021) sore.
"Iya ada kejadian puting beliung, barusan. Jam 4 sore lebih," ungkap Akhmad saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (28/3/2021).
Menurutnya angin puting beliung tersebut menghantam sejumlah rumah warga. Belum diketahui pasti, apakah ada korban jiwa maupun kerusakan rumah akibat kejadian tersebut.
Dari informasi yang ia terima, angin puting beliung tersebut berwarna hitam pekat disertai angin kencang. Kemudian, menghantam rumah dan pohon yang ada di sekitaran pemukiman.
"Tiba-tiba terjadi puting beliung dengan pusaran angin yang tebal juga, ini merusak beberapa rumah, sementara kami belum bisa menghitung, kami sedang melakukan pendataan," terangnya.
Berdasarkan data sementara yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) KBB, di RT 3/6 rumah yang rusak berat ada 20, rusak ringan 6. Ditambah Masjid Nurul Fadli dan Yayasan BMU rusak berat. Sedangkan di RT 2 dan 4 rumah yang rusak masing-masing satu unit.
"Itu data hasil inventarisasi sementara, bisa saja ada penambahan karena masih berproses," kata anggota Baguna KBB, Korwil Cisarua, Ajo.
Saat ini, sejumlah anggota BPBD telah menuju lokasi kejadian. Petugas membawa sejumlah peralatan penanganan bencana termasuk alat pemotong kayu dan juga terpal.
"Jadi langkah awal kami melakukan pertolongan pertama, kami sudah meluncur ke lokasi dan membawa peralatan yang diperlukan," kata Akhmad.
"Karena banyak pohon tumbang, kami membawa mesin potong kayu, terpal," pungkasnya.
Sumber : berbagai sumber