Hujan deras mengguyur sejak Senin malam (8/3/2021) membuat tiga desa di Dringu, Kabupaten Probolinggo terendam banjir.
"Desa Kedungdalem, Tegalrejo, dan Dringu terendam banjir," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Probolinggo Ismail dikutip dari Antara, Senin (9/3/2021).
Petugas mengevakuasi warga yang rentan, seperti ibu hamil, balita, dan lansia di tiga desa tersebut ke beberapa titik tempat pengungsian sementara dengan menggunakan perahu karet karena ketinggian air banjir melebihi 1 meter.
Banjir yang melanda Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, itu merupakan kejadian yang berulang keenam kalinya sejak awal Februari 2021.
Penyebab banjir itu karena beberapa faktor, yakni tingginya sedimentasi sungai dan peningkatan debit sungai yang menyebabkan beberapa titik tanggul jebol sehingga permukiman warga tergenang.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Probolinggo, banjir di Desa Kedung Dalem dan Dringu yang terjadi pada 27–28 Februari 2021 berdampak terhadap 1.430 kepala keluarga (KK) atau 4.405 orang, sedangkan banjir pada Senin malam ini masih dilakukan pendataan.
Sementara itu, rapat koordinasi perbaikan infrastruktur Sungai Kedunggaleng sebagai upaya penanganan pascakejadian banjir di Kecamatan Dringu dipimpin oleh Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko bersama UPT PSDA Provinsi Jawa Timur dan diikuti oleh beberapa OPD terkait seperti PUPR, Perkim, Bappeda, Dinsos.
Sumber : surabaya.liputan6.com