Kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3) dini hari.
Api bahkan berkobar terlihat dari jarak sejauh lima kilometer.
"Imbas dari kebakaran tersebut 1.078 pelanggan terdampak. Sampai dengan pukul 05.00 WIB ini menyisakan 1.018 yang masih belum berhasil dioperasikan," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Agung Nugraha
Bupati Indramayu Nina Agustina menyebut, sekitar 700 warga mengungsi akibat kebakaran di kilang minyak Pertamina RU VI di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021).
"Karena mereka pasti panik, tidak ada yang menyangka peristiwa kebakaran ini. Lebih kurang ada 700 yang mengungsi di tiga titik pengungsian," ujar Nina Agustina
Nina mengatakan, ada tiga lokasi pengungsian sementara, yakni di Pendopo Bupati Indramayu, Islamic Center dan GOR Perumahan Bumi Patra Indramayu. Menurut Nina, semua pihak sudah bergerak untuk mengevakuasi warga, termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pemadam Kebakaran di Indramayu.
Berdasarkan informasi, sejumlah rumah warga juga rusak akibat ledakan di kilang minyak Balongan.
Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), non BBM dan Petrokimia.
Kilang ini mulai beroperasi pada 1994 dan terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.
Sumber : berbagai sumber