Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat 11 RT di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, terendam banjir pada Kamis dini hari (15/4). Hal itu diketahui dari laman Pantau Banjir Jakarta, Kamis (15/4) per pukul 03.00 WIB.

"Jumlah RT terdampak banjir 11 RT dari 30.385 RT di Jakarta," tulis informasi laman tersebut, sebagaimana dikutip Kamis (15/4).

Banjir itu berasal dari luapan Kali Sunter yang mulai meluap setelah waktu berbuka puasa. 

Tinggi genangan banjir berkisar antara 50 hingga 70 centimeter. RT yang terendam banjir di antaranya; RT 010, RT 011, RT 012, dan RT 013 yang berada di RW 003 Kelurahan Cipinang Melayu.

Kemudian, RT 001, RT 002, RT 003, RT 004, RT 005, RT 007, RT 010 yang berada di RW 04.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem mulai Rabu (14/4) hingga Kamis (15/4). Cuaca ekstrem ini disebabkan oleh Siklon Tropis Surigae.

"Berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 14 dan 15 April 2021," demikian informasi yang mengutip akun @BPBDJakarta, Rabu (14/4).

Cuaca ekstrem juga sempat melanda wilayah Kota Bekasi pada Rabu (13/4). Hujan disertai butiran es turun di sejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi Agus Harpa mengatakan, daerah yang dilanda hujan es yakni Kecamatan Jatiasih.

"(Hujan es batu mulai) Kurang lebih jam 14.55 WIB. Awalnya kecil, terus besar dan disertai angin kencang," kata Agus saat dihubungi, Rabu (14/4).

Sumber : berbagai sumber