Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Update jumlah korban bencana alam banjir dan banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat hingga Selasa 6 April 2020 pukul 21.00 Waktu Indonesia Tengah WITA, mencapai 119 orang.
"Korban meninggal total 119 orang, (termasuk) dengan yang di NTB," ujar Kepala BNPB Doni Monardo, saat memberikan keterangan pers, Selasa (6/4/2021) malam.
Menurut Doni, sebanyak 60 korban meninggal tercatat di Flores Timur. Kemudian, 21 korban meninggal di Alor dan tiga korban di Kabupaten Belu.
Sementara di Kabupaten Kupang dan Kota Kupang masing-masing terdapat satu korban jiwa.
Selanjutnya, 28 korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata, 2 korban jiwa di Kabupaten Sabu Raijua dan satu korban jiwa di Ende.
Sedangkan, bencana banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
Sementara itu mengenai jumlah pengungsi akibat bencana alam banjir bandang di NTT ini, Doni menyatakan hingga saat ini terus berubah.
Menurut catatan BNPB pada Selasa (6/4) jumlah pengungsi mencapai 8.427 jiwa dari 2019 keluarga. Sementara jumlah keluarga yang terdampak mencapai 83 dengan penduduk 2.683 jiwa
Sumber : berbagai sumber