Korban tewas bertambah menjadi 109 orang, termasuk 28 anak-anak, per Jumat (14/5) ini. Jumlah itu belum termasuk korban luka-luka sebanyak 580 orang.

Tak hanya korban jiwa, konflik juga menimbulkan kerusakan pemukiman juga fasilitas umum. UNRWA, organisasi PBB untuk pengungsi Palestina, menyebut dua dari sekolah-sekolah yang mereka miliki rusak dalam serangan udara Israel.

Di sisi Israel, setidaknya enam warga Israel dan satu warga India tewas.

Konflik kedua negara belum menunjukkan akan mereda. Pada Kamis (13/5) kemarin, tiga roket dilaporkan ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel oleh pihak tak dikenal.

Berbagai pihak telah merespons konflik ini, termasuk Dewan Keamanan PBB yang akan menggelar pertemuan pada Minggu (16/5). Pertemuan tersebut dijadwalkan ulang usai AS sempat memblokir rapat darurat DK PBB, yang seharusnya digelar pada Jumat (14/5) ini.

Sumber : cnnindonesia