Pada hari Jumat (02/07), Layanan Kebakaran British Columbia mengatakan bahwa terjadi 136 kebakaran aktif di seluruh provinsi, menyusul gelombang panas yang memecahkan rekor.
Pada Selasa lalu (29/06), suhu tertinggi di Kanada terjadi di Lytton, mencapai 49,6 Celcius, yang kemudian diikuti oleh munculnya api.
Sebelum Minggu (27/06), suhu di Lytton maupun wilayah lain di Kanada tidak pernah melampaui 45 derajat Celcius.
Kebakaran di desa yang merupakan rumah bagi sekitar 250 orang itu memaksa banyak penduduk mengungsi pada Rabu malam.
"Dalam waktu sekitar 15 menit, seluruh kota dilalap api," kata Walikota Polderman kepada BBC.
Sekitar 12.000 sambaran petir telah dicatat pada hari sebelumnya. "Banyak dari sambaran petir itu mengenai masyarakat di sekitar," kata direktur operasi provinsi Cliff Chapman.
Ratusan warga lainnya telah diperingatkan bahwa mereka mungkin harus meninggalkan rumah mereka.
Menteri Keamanan Publik Bill Blair mengatakan cuaca dan kebakaran hutan memiliki dampak yang "menghancurkan" dan "belum pernah terjadi sebelumnya" di British Columbia.
"Kebakaran hutan ini menunjukkan bahwa kita berada di tahap awal musim panas yang panjang dan menantang," katanya.
Hingga 2 Juli, sebanyak 719 kematian tercatat selama tujuh hari di wilayah British Columbia (BC) provinsi paling barat Kanada. Jumlah itu meningkat 195 persen dari jumlah biasanya selama periode itu.
Di sisi lain, banyaknya kematian yang diduga terkait gelombang panas telah membuat personel kepolisian di sana kewalahan.
Sumber : Berbagai sumber