Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) diguyur hujan lebat sejak subuh tadi. Akibatnya sejumlah wilayah di Kota Samarinda terendam banjir.

Hujan deras mengguyur Kota Samarinda sejak Kamis (12/8/2021) pukul 03.00 Wita hingga pukul 08.00 Wira. Sejumlah ruas jalan di 21 titik jalan di wilayah Kota Samarinda terendam air, akibatnya terjadi penumpukan arus kendaraan masyarakat yang akan menuju tempat aktifitas.

Muriono staf operasional Pusdalops BPBD Kaltim mengatakan hasil tinjauan lapangan dan pantauan CCTV, sekitar enam kawasan terendam banjir, di antaranya Simpang Sempaja dengan ketinggian air 30 sentimeter.

"Disekitaran jalan AW Syahranie cukup dalam khususnya jalan di sekitar Indogrosir, dan simpang empat Sempaja, genangan air cukup panjang sehingga banyak kendaraan yang memaksa menerjang banjir akhirnya mogok," kata Muriono.

"Hingga saat ini pukul 9.30 WITA genangan air masih menggenangi jalan DI Panjaitan akibatnya menghambat pengguna jalan yang ingin keluar kota khususnya ke kota Bontang dan kabupaten Kutai Timur dan juga warga yang ingin keluar kota melalui bandara APT Pranoto," jelas Muriono.

Sementara itu Ningsih warga Palaran mengaku akibat genangan air yang terjadi di jalan poros Palaran mengakibatkan antrian kendaraan hingga satu jam.

"Genanganya tidak seberapa namun arus air yang turun dan menyeberang jalan cukur deras, beberapa pengendara roda dua bahkan terjatuh akibat derasnya air," kata Ningsih.

"Harapannya pemerintah segera melanjutkan perbaikan drainase yang ada di kawasan itu karena air yang ada di situ lari ke jalan karena drainase yang ada sudah tertutup lumpur," tutupnya.

Sumber : detiknews