Detail Info Terkini

Angin puting beliung menerjang dua kelurahan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (18/10/202) siang sekitar pukul 11.20 WIB. Dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Pangeranan dan Kelurahan Demangan. BPBD memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun puluhan rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Moris menjelaskan, peristiwa datangnya angin puting beliung diawali hujan deras disertai angin kencang di dua kelurahan tersebut. Beberapa saat kemudian, angin kencang menyapu beberapa rumah dan menerbangkan atap rumah warga. Menurutnya, perisiwa itu berlangsung sangat cepat.

"Kejadiannya singkat, tidak sampai semenit," ujar Rizal Moris saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Rizal menambahkan, data sementara yang diterima BPBD Bangkalan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) puluhan rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Rinciannya, di Kelurahan Pangeranan ada 19 rumah dan 3 unit tempat usaha yang mengalami kerusakan. Sedangkan di Kelurahan Demangan ada 30 rumah. "Kami masih belum tahu berapa rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Kalau korban jiwa nihil," kata Rizal.

Jazuli, warga Kelurahan Pangeranan bercerita, datangnya angin berawal dari wilayah utara tepatnya di Kelurahan Bancaran kemudian menyisir di kampung nelayan.

Saat kejadian, banyak warga sedang istirahat setelah pulang dari tempat kerja. "Penghuni rumah yang atapnya tersingkap angin langsung lari berhamburan menyelamatkan diri," ujar Jazuli.

Menurut Jazuli, warga tidak mengira jika akan terjadi hujan deras dan angin kencang. Sebab, sebelumnya cuaca masih sangat panas. "Perubahan dari panas ke mendung kemudian hujan deras dan angin kencang, tidak sampai lima menit. Makanya warga langsung panik," ungkapnya.

Sumber : Regionsl.kompas

Share:

Tags: