Detail Info Terkini

Sebanyak 182 orang terpaksa diungsikan sementara akibat bencana tanah bergerak di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Ratusan orang itu diungsikan ke gedung sekolah yang tidak jauh dari lokasi pergerakan tanah.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat melalui keterangan tertulis menyebutkan peristiwa tanah bergerak tersebut terjadi pada Sabtu (13/11) pukul 16.00 WIB tepatnya di Kampung Cigadel RT 04 RW 03.

"Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan. Dengan rincian kurang lebih 100 meter di Kampung Cigadel RT 004 RW 003, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur," kata Hadi, Senin (15/11)

Akibat bencana pergerakan tanah terus meluas di Desa Sukawangi Kepala Desa Sukawangi, pergerakan tanah terjadi di Kampung Cigadel, Selawangi, Ganda, dan Cibinglu. Dari pendataan jumlah rumah rusak berat tercatat tiga unit, yang sebelumnya dua rumah rusak karena dinding rumah terbelah.

"Sedangkan yang terancam sebanyak 45 rumah, jadi total 48," kata Budi, Senin (15/11/2021).

Seluruh rumah yang terdampak bencana alam ini sudah diungsikan ke gedung SDN Gunung Batu.

"Jumlah warga di empat kampung yang menjadi korban sebanyak 198 jiwa. Mereka sudah tinggal di pengungsian dan tinggal di rumah kerabat," ujarnya.

Dari 198 jiwa korban bencana pergerakan tanah itu terdapat 10 balita, 17 lansia dan 17 orang ibu menyusui. 

Selain merusak bangunan rumah, akses jalan umum di perkampungan itu ambles sedalam 10 meter dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Sumber : berbgai sumber

Share:

Tags: