Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilanda bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Minggu (7/11/2021).
Di Kota Bogor, tercatat telah terjadi 24 kejadian bencana meliputi banjir, longsor dan pohon tumbang.
Banjir di wilayah Malabar, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, disebabkan aliran Kali Ciparigi tertutup material tembok penahan tanah (TPT) yang longsor. Beberapa rumah dilaporkan rusak.
Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan saluran air di kawasan Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor meluap. Akibatnya, lantai basement Blok B tergenang banjir setinggi 40 cm.
Di Kampung Babakan Undak, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, tanah longsor mengakibatkan satu unit rumah terancam.
Kemudian banjir di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara. Banjir yang disebabkan meluapnya Kali Cimahpar dan Kali Ciheuleut mengakibatkan dua rumah rusak.
Selain banjir, longsor terjadi di Gang Kembang, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara. Material longsoran menimpa satu rumah dan mengancam dua rumah yang ada didekat tebingan.
Bencana alam juga terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor pada Minggu sore. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, data sementara tercatat ada 19 kejadian bencana di wilayah itu.
"Bencana alam meliputi banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung. Total 19 kejadian," ujar Kasi Kadaruratan BPBD Kabupaten Bogor Muhamad Adam Hamdani.
Sumber : liputan6.com