Detail Info Terkini

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, hingga Rabu (8/12/2021), jumlah korban meninggal dunia mencapai 34 orang.

Sedangkan yang masih dalam pencarian sebanyak 16 orang. 

"34 orang meninggal dunia, 16 masih dalam pencarian," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang melalui pesan tertulis, Rabu (8/12/2021). 

Joko mengatakan, tambahan korban meninggal itu berasal dari korban luka yang meninggal dalam perawatan.

Selain itu, korban luka akibat aliran awan panas itu sebanyak 69 orang.

Selain korban jiwa, bencana awan panas Semeru itu juga merusak fasilitas umum dan ternak warga. 


BPBD mencatat, fasilitas umum yang rusak sebanyak 31 unit, termasuk Jembatan Gladak Perak.

Sementara jumlah ternak warga yang terdampak sebanyak 3.021 ekor. Terdiri dari sapi potong sebanyak 764 ekor, kambing atau domba sebanyak 684 ekor, dan unggas sebanyak 1.578 ekor.

Pencarian korban akan terus dilakukan secara optimal hingga satu minggu mulai dari pagi hingga sore dengan memerhatikan situasi dan cuaca di Kabupaten Lumajang dan di sekitar Gunung Semeru. Mengingat setiap hari setiap sore turun hujan sangat berpengaruh terhadap proses pencarian. 

Sumber : kompas.com

Share:

Tags: