Detail Info Terkini

Puluhan rumah di Kabupaten Pasaman Barat roboh dan rumah sakit setempat kewalahan langsung menerima banyak warga yang luka-luka.

Jumlah korban jiwa terus bertambah. Semula Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Suharyanto, dalam jumpa pers siang tadi mengungkapkan bahwa gempa di Kabupaten Pasaman Barat telah menyebabkan setidaknya 2 orang meninggal dunia dan 20 luka-luka.

Lalu tidak lama berselang, jurnalis di Padang yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Halbert Chaniago, mengabarkan jumlah korban bertambah lagi menjadi 6. Empat orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 2 di Kabupaten Pasaman, berdasarkan data dari BPBD setempat. Dua korban jiwa di Kabupaten Pasaman adalah anak-anak berusia 4-6 tahun.

Kepala BNPB juga mengungkapkan gedung 1 SDN rusak berat, 1 bank nagari rusak sedang, 1 balairung rusak sedang, dan aula kantor bupati Pasaman Barat rusak sedang.

Dia juga mengungkapkan tim reaksi cepat BNPB sudah dikerahkan ke lokasi.
Kepala BMKG, Dwikorina Karnawati, mengungkapkan bahwa gempa bermagnitudo 6,1 (sebelumnya disebut 6,2) terjadi pada pukul 08.39 WIB tepatnya di darat pada jarak 17 km Timur Laut Pasaman Barat dengan keadalaman 10 km.

Gempa 6,1 ini disertai sedikitnya 15 gempa susulan. BMKG mengungkapkan masih ada gempa susulan selama 1-2 hari ke depan walau bermagnitudo rendah.
Puluhan korban gempa telah dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat. Di antara korban luka-luka ada yang menderita patah tulang.

Pihak rumah sakit, walau terus memberi pelayanan maksimal, mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya ruangan dan tenaga, ungkap Direktur RS Yarsi Simpang Empat Meri Erliza, seperi dikutip Antara.

Sumber : bbc.com

Share:

Tags: