Sebanyak 108 KK atau 424 jiwa mengungsi akibat banjir yang terjadi di tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Banjir ini terjadi setelah hujan lebat terus mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap sejak Selasa (15/3).
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari membeberkan wilayah terdampak banjir mencakup lima desa di tiga kecamatan yang ada di Cilacap. Di antaranya seperti Desa Mujur Lor, Desa Gentasari, Desa Karangjati, Desa Klumprit, dan Desa Karangsembung.
"BPBD Kabupaten Cilacap mencatat ada kurang lebih 4.088 KK atau 14.417 jiwa yang terdampak banjir. Sedangkan rumah yang terendam sebanyak 24 unit dengan tinggi muka air antara 5 hingga 150 centimeter," ujar Muhari dalam keterangannya, Senin (21/3/2022).
BPBD setempat mencatat 49 unit fasilitas rumah ibadah rusak, 20 unit fasilitas pendidikan terendam, dan 565 hektar lahan pertanian ikut terdampak banjir.
Selain itu, Muhari mengatakan BPBD juga telah mendistribusikan kurang lebih 3.700 nasi bungkus kepada warga di pengungsian maupun yang terdampak di rumah. Dia menyebut belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa, dan total kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Sumber : news.detik.com