Anak pertama Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (3/6). Pihak keluarga meyakini Eril sudah meninggal setelah terbawa arus Sungai Aare di Swiss pada Kamis (26/5).
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pun disebut sudah ikhlas dengan kondisi Eril yang hingga kini tubuhnya belum ditemukan. Eril hilang saat sedang berenang di Sungai Aare, Swiss, bersama adik dan beberapa temannya.
Saat itu Eril yang hendak naik ke permukaan terseret arus sungai yang cukup desar. Eril sempat mendapat pertolongan dari temannya tapi tidak berhasil.
Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meyakini Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril meninggal dalam keadaan husnulkhatimah serta memenuhi kriteria syahid akhirat.
"Insyaallah Eril wafat dalam keadaan husnulkhatimah dan memenuhi kriteria riwayat hadis Nabi orang tenggelam dengan kriteria tertentu dinyatakan sebagai syahid akhirat," ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, Jumat (3/6).
Erwin mengatakan perjalanan Eril ke Swiss merupakan perjuangan menuntut ilmu. Diketahui, Eril hendak mencari kampus untuk melanjutkan pendidikan S2.
Menurut kesaksian keluarga, Eril pun menunjukkan tanggung jawabnya dengan memastikan keamanan keluarga dan rekannya yang ingin ikut berenang.
Erwin juga menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan Eril semasa hidupnya.
Meski telah mengikhlaskan wafatnya Eril, keluarga masih akan tetap melanjutkan proses pencarian hingga Eril ditemukan.
Kini, salah satu anggota keluarga bernama Elvi telah berada di Swiss dan akan dibantu Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.
"Kita akan melaksanakan salat gaib atau yang sebagian sudah melaksanakan salat gaib, bukan berarti pencarian Eril akan berakhir. Adik saya, Elvi akan tetap bekerja sama dibantu oleh KBRI di sana untuk memastikan proses pencarian berlanjut sampai dengan Eril ditemukan," terang Erwin.
Erwin menjelaskan hal itu dilakukan agar Kang Emil dan istri dapat kembali ke tanah air dan berkumpul kembali dengan keluarga besar untuk saling menguatkan.
Sumber : Cnnindonesia