Lebih dari 30 tahun berbagai program dicanangkan untuk menangani permasalahan DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum. Citarum Harum yang di gagas pada tahun 2018 membawa dampak yang positif bagi percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) karena telah membawa perbaikan status sungai Citarum dari cemar berat menjadi cemar ringan. 

Walaupun demikian, upaya radikal untuk menjaga kebersihan sungai harus tetap diupayakan. Salah satunya melalui skema pentahelix yang digaungkan oleh Pemerintah. 

Skema pentahelix atau ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Goverment, dan Media) merupakan formula penanganan sungai Citarum dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat dengan peran strategisnya masing-masing. 

Skema tersebut diharapkan dapat terus diterapkan oleh masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan meski program Citarum Harum usai ditahun 2025. 

Kita telah ketahui bersama bahwa program Citarum Harum ini merupakan langkah strategis yang ditempuh pemerintah dengan tujuan merealisasikan sungai Citarum yang kembali jernih dan dapat menjadi sumber air minum pada tahun 2025. 

Mengingat isu nyata perubahan iklim yang akan berimbas pada ketersediaan air, maka tugas bagi kita hari ini untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan baik. 

Sumber : Mongabay Indonesia