Pasca banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Bogor pada Rabu (22/06/2022) menyisakan dampak negatif terhadap psikososial bagi para penyintas bencana, termasuk anak-anak. Hal ini mengakibatkan permasalahan psikososial dalam jangka pendek ataupun jangan panjang, bahkan bisa sampai trauma. Kehilangan orang tersayang, kehilangan harta benda, kehilangan harapan, dan lainnya menjadi tekanan yang menyebabkan timbulnya permasalahan psikososial bagi para penyintas.
Sejak masuk pada masa pemulihan pada akhir bulan lalu (30/06/2022) dukungan psikososial terus dilakukan oleh para relawan dan masyarakat, terutama terhadap anak-anak sebagai upaya recovery dan trauma healing. Dukungan psikososial yang dilakukan oleh para relawan dilakukan dengan bermain bersama anak-anak, membagikan makanan, membagikan paket untuk anak, dan kegiatan yang menyenangkan dan dapat menghibur mereka.
Sebanyak 270 anak telah menerima manfaat dari program psikososial dan distribusi paket anak ini.
Sampai saat ini, para relawan dan masyarakat terus berupaya memberikan dukungan psikososial dan trauma healing sebagai proses recovery pasca bencana.