Bogor, 13 Oktober 2022. Berbagai wilayah di Bogor saat ini mengalami musibah banjir dan tanah longsor, Musibah banjir dan longsor tersebut terjadi di beberapa titik hingga menyebabkan kemacetan di sekitar wilayah musibah Bogor.
Curah hujan yang tinggi selama satu minggu terakhir hingga hari ini menjadi salah satu penyebab adanya musibah banjir dan longsor yang terjadi setidaknya di 22 titik wilayah Bogor.
Longsor dan banjir yang jarang terjadi di Bogor dalam satu tahun belakangan ini menjadi perhatian yang penting karena sudah memasuki akhir tahun yang biasanya hujan selalu turun.
Hujan yang cukup deras ini juga mengakibatkan banjir di Stasiun Utama Bogor hingga petugas terpaksa menutup pintu stasiun menuju Alun-alun Bogor yang belum lama ini dibuka untuk umum.
Hastag #PrayforBogor terus di unggah dari berbagai akun instagram, twitter maupun facebook sebagai wujud rasa empati dan prihatin dari bencana yang sedang dialami kota ini.
Longsor yang menimpa wilayah bogor bagian barat saat ini terpantau sudah mengakibatkan empat orang luka-luka dan masih melakukan pencarian dari empat orang lainnya yang terhambat karena cuaca.
Beruntungnya pasokan listrik untuk wilayah tersebut masih disebut normal sebab beberapa wilayah mengalami mati listrik pasca hujan terus mengguyur, untuk fasilitas lainnya seperti jalur kendaraan, jaringan air, sarana transportasi dan fasilitas kesehatan juga masih dapat diakses hal ini akan memudahkan bagi tim SAR.
Kemudian, longsor yang terjadi Gang Barjo, Kota Bogor Tengah juga sedang dalam tahap evakuasi, Ada empat orang yang berhasil selamat dan masih menyisakan tiga orang yang harus dievakuasi, Sebelumnya delapan orang sudah dimakamkan pada Rabu kemarin.
Proses evakuasi yang dilakukan cukup sulit karena harus melewati gang kecil sehingga petugas tidak bisa menggunakan alat berat, mereka melakukan proses penyelamatan dengan manual yaitu menggunakan tangan dengan alat pemutus dan pisau listrik.
Sementara dua orang yang masih dilaporkan hanyut ketika banjir bandang terjadi di wilayah yang sama, Koordinasi dengan tim evakuasi dan relawan wilayah Bogor sudah dilakukan untuk menyusuri aliran sungai Cisadane sebagai aliran utama dari banjir.
Kabar terbaru yang terjadi akibat cuaca ekstrem yang menimpa Bogor hari ini adalah hanyutnya empat siswa SMP terbawa arus banjir di Kawasan Curug Cilember, Desa Batu Layang, Cisarua, Bogor. Tiga orang dari mereka sudah ditemukan dan dinyatakan tewas kemudian satu siswa masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Hingga sore hari ini hujan masih terus turun di sebagian besar wilayah Bogor, Mari kita doakan semoga musibah ini segera berakhir dan para korban diberikan ketabahan dan kekuatan.
Sumber : urbanjabar