Dunia dihebohkan dengan tragedi maut yang terjadi di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Insiden itu dilaporkan menewaskan ratusan orang. Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Publik digegerkan dengan tragedi maut yang menewaskan ratusan orang di kawasan Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada Sabtu (29/10/2022). Acara Halloween di Itaewon kembali dilaksanakan dalam tiga tahun usai pencabutan pembatasan COVID-19 di Korea Selatan.
Tragedi itu bermula dari kerumunan orang yang memenuhi Itaewon saat perayaan Halloween. Akibat membludaknya jumlah pengunjung saat itu, kebanyakan dari mereka mengalami sesak napas hingga henti jantung.
Dilansir CNN, Itaewon adalah lingkungan populer di Seoul, Korea Selatan yang banyak dikunjungi warga lokal hingga wisatawan asing. Distrik ini terletak di Yongsan-gu, di selatan Myeongdong, dan di utara Sungai Han.
Banyak toko-toko dengan ornamen lampu warna-warni di gang sempit Itaewon. Salah satu pusat hiburan di Seoul itu juga menyediakan restoran masakan internasional, toko, bar, dan klub.
Penyebab Kejadian di Itaewon
Kejadian maut di Itaewon, Korea Selatan disebabkan oleh kerumunan pengunjung saat perayaan Halloween 2022. Keramaian di gang sempit Itaewon membuat banyak pengunjung mengalami cardiac arrest atau henti jantung. Petugas medis dan warga di sekitar lokasi langsung melakukan CPR (cardiopulmonary resuscitaion) untuk membantu para korban.
Selain kerumunan yang membludak, tragedi Itaewon juga disebabkan oleh bentrokan di tengah kerumunan massa. Pengunjung pun banyak yang dilaporkan menggunakan narkoba.
"Pertama-tama, ada orang yang menggunakan narkoba dan mereka bentrok dengan orang lain yang menyebabkan cedera. Kantor polisi sangat ramai," ungkap seorang saksi mata, Park Jung-Hoon dikutip detikcom, Senin (31/10/2022).
Jumlah Korban Tragedi Itaewon
Berdasarkan laporan dari Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korsel, 153 orang tewas akibat kasus Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Di antara 153 orang yang tewas, ada 20 warga negara asing.
Sebanyak 141 korban tewas sudah berhasil diidentifikasi. Mereka juga sudah dikabarkan kepada pihak keluarga.
"Polisi mengatakan 141 dari 153 orang yang diketahui tewas telah diidentifikasi dan keluarga mereka telah diberitahu," demikian laporan dari kantor berita Korea Selatan Yonhap, dikutip detikcom, Senin (31/10/2022).
2 WNI Jadi Korban Tragedi Itaewon
Tragedi Halloween Itaewon 2022 menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk dua orang warga negara Indonesia (WNI). Pihak KBRI Seoul menyebutkan identitas dan kondisi keduanya sebagai berikut.
AR: Dirawat di Korea University Anam Hospital pada Sabtu (29/10/2022). Minggu pagi (30/10/2022), AR sudah keluar dari rumah sakit dalam keadaan baik.
CA: Dirawat di rumah sakit Seobuk akibat luka ringan. CA dilaporkan sudah kembali ke kediamannya pada Sabtu (29/10/2022) malam.
Duka dari Para Pemimpin Dunia Atas Tragedi Itaewon
Apa yang terjadi di Itaewon? Ratusan orang meninggal dunia akibat tragedi maut saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan. Berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan bela sungkawa atas kasus di Itaewon.
"Deeply saddened to learn about the tragic stampede in Seoul. My deepest condolences to those who lost their loved ones. Indonesia mourns with the people of South Korea and wishes those injured a speedy recovery," ungkap Jokowi.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyampaikan duka cita atas kasus Halloween di Itaewon.
"Jill dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga yang kehilangan orang yang dicintai di Seoul," tulis Presiden AS Joe Biden, seperti dilansir CNN, Senin (31/10/2022).
Sumber : news.detik.com