Detail Info Terkini

Korban tewas jembatan ambruk di negara bagian Gujarat, India bertambah menjadi 137 orang.


Kepala Polisi setempat P Dekavadiya mengatakan bahwa pada Senin sore jumlah korban tewas dari bencana di negara bagian asal Perdana Menteri Narendra Modi di Gujarat telah meningkat menjadi 137.

Sekitar 50 korban di antaranya merupakan anak-anak. Yang termuda adalah anak laki-laki berusia dua tahun.

Seorang anggota parlemen lokal, Kalyanji Kundariya, mengatakan bahwa dia telah kehilangan 12 anggota keluarga dalam kecelakaan itu, termasuk lima anak.

"Tubuh saudara laki-laki saya diambil pada pukul 9:00 malam dan tubuh ipar perempuan saya ditemukan pada pukul 1:00 pagi," kata salah satu keluarga korban lainnya Puneet Pitroda (35) kepada AFP di krematorium Morbi, Senin (31/10).

"Pihak berwenang bertanggung jawab penuh atas tragedi itu. Mereka mengizinkan ratusan orang berkumpul di jembatan ketika jembatan itu hanya mampu menampung sejumlah kecil orang," kata pedagang tekstil itu.

"Kami tidak akan pernah melupakan malam ini."

Kejadian bermula ketika jembatan penyeberangan di atas Sungai Machhu itu dipenuhi oleh wisatawan lokal yang sedang menikmati akhir pekan sekaligus liburan perayaan Diwali.

Jembatan sepanjang 230 meter itu dibangun pada masa penjajahan Inggris pada abad ke-19 dan kini berusia 100 tahun lebih. Jembatan itu sempat ditutup untuk renovasi selama enam bulan dan baru dibuka lagi pekan lalu.

Jembatan yang dikenal sebagai Julto Pool itu memang situs populer bagi wisatawan di kawasan tersebut.

Sumber : cnn.indonesia

Share:

Tags: