Detail Info Terkini

Sebanyak 189 unit rumah di Kabupaten Aceh Tenggara rusak diterjang banjir bandang yang melanda kawasan itu sejak Selasa malam (1/11). Dari jumlah itu 47 di antaranya mengalami rusak berat.


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas mengatakan dari data yang dihimpun pihaknya ratusan rumah itu rusak akibat terseret arus hingga tertimpa material banjir berupa kayu.

"Data yang kita himpun sekitar 142 unit rumah rusak ringan hingga sedang dan 47 rusak berat," kata Ilyas kepada wartawan, Kamis (3/11).

Selain itu, fasilitas publik juga ikut rusak seperti putusnya lima jembatan penghubung antar-desa. Kemudian tiga tanggul jebol masing-masing di Sungai Lawe Kinga, Sungai Desa Muara Baru dan Lawe Alas.

Jebolnya sungai itu membuat 32 desa dalam 9 kecamatan di Aceh Tenggara terendam banjir yang berdampak pada 1.846 orang. Peristiwa itu juga merenggut korban jiwa, ibu dan anak meninggal dunia terseret arus banjir bandang.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara memicu terjadinya banjir yang menggenangi rumah-rumah warga, pajak, sekolah serta menyebabkan jebolnya beberapa tanggul dan oprit jembatan," ujar Ilyas

Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah pengungsi yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir bandang. Kemudian menurunkan dua alat berat untuk melakukan normalisasi sungai Lawe Kinga dan Muara Baru.

"Kondisi terkini air masih tergenang di permukiman masyarakat," ucapnya.

Sumber : Cnnindonesia

Share:

Tags: