Sebanyak 155 rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir, Minggu (13/11/2022) sejak pukul 03.30 WIB. Ketinggian air berkisar antara 10 sentimeter hingga 1 meter.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin mengatakan, berdasarkan laporan tim Satuan Tugas (satgas) pada pukul 17.15 WIB, ada 155 rumah warga yang terendam banjir di Desa Karangligar.
 

Adapun jumlah warga yang terdampak sebanyak 564 orang yang terdiri dari 188 keluarga, tujuh di antaranya anak dan delapan balita. Baca juga: Buruh di Karawang Bakal Kawal Penetapan UMK 2023, Minta Naik 13 Persen Yasin mengatakan, banjir terjadi akibat hujan sedang hingga deras di wilayah hulu dan di beberapa wilayah di Kabupaten Karawang pada Minggu pukul 03.00 WIB. Sehingga, Sungai Cibeet dan Citarum meluap.

"Warga yang terdampak banjir tinggi ada yang mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga yang lebih aman," kata Yasin saat dihubungi, Minggu.

Yasin mengatakan, banjir terjadi akibat hujan sedang hingga deras di wilayah hulu dan di beberapa wilayah di Kabupaten Karawang pada Minggu pukul 03.00 WIB. Sehingga, Sungai Cibeet dan Citarum meluap. "Warga yang terdampak banjir tinggi ada yang mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga yang lebih aman," kata Yasin saat dihubungi, Minggu.

Yasin menyebut, wilayah yang terendam banjir di Desa Karangligar yakni di RT 001, 002, dan RT 003 pada RW 001 Dusun Pengsinan. Adapun ketinggian air banjir bervariasi mulai 10 sentimeter hingga 1 meter. "Saat ini air masih menggenangi rumah warga," kata dia. Selain rumah, sebuah masjid, mushala dan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga terendam banjir.

BPBD Karawang bersama pihak terkait telah melakukan sejumlah upaya untuk membantu warga. Mulai dari asesmen hingga pengiriman bantuan logistik dan makanan siap saji.

Sumber : Kompas.com