Detail Info Terkini

Gaza, 2 Juli 2025 – Dunia kembali berduka atas meninggalnya Dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza. Ia gugur dalam serangan udara Israel yang menghantam kediamannya di Kota Gaza. Tragedi ini juga merenggut nyawa istri, anak, dan beberapa anggota keluarganya yang berada di lokasi saat serangan terjadi.

Dr. Marwan dikenal sebagai salah satu dari dua dokter spesialis jantung terakhir di Jalur Gaza yang telah bertahun-tahun mendedikasikan hidupnya bagi warga Palestina, khususnya pasien-pasien dengan penyakit jantung kronis yang sangat terbatas akses medisnya akibat blokade.

“Ribuan pasien jantung akan sangat menderita akibat kehilangan beliau,” ujar seorang tenaga medis di Gaza yang bekerja bersamanya, dikutip dari The Guardian.

Dr. Marwan menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Indonesia, sebuah rumah sakit yang dibangun hasil solidaritas rakyat Indonesia dan menjadi salah satu pusat kesehatan terbesar di Gaza utara. Kehadirannya tidak hanya penting secara profesional medis, tetapi juga secara moral bagi masyarakat Gaza yang telah lama hidup dalam penderitaan akibat blokade dan konflik berkepanjangan.

Menurut data organisasi Healthcare Workers Watch, Dr. Marwan adalah tenaga medis ke-70 yang gugur hanya dalam 50 hari terakhir akibat serangan Israel ke fasilitas sipil dan rumah tinggal tenaga kesehatan.

Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam dan mengecam keras serangan brutal yang menewaskan warganya.

“Indonesia sangat berduka atas wafatnya Dr. Marwan. Serangan ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, seperti dilansir Kompas.

Sementara itu, Komisi I DPR RI juga menyatakan kemarahan atas insiden ini dan mendesak dunia internasional untuk mengambil langkah konkret dalam menekan Israel agar menghentikan kekerasan terhadap warga sipil dan tenaga medis.

Sumber ; Berbagai Sumber

Share:

Tags: