Ada kisah seorang pria yang berprofesi sebagai petani diminta mengecat sebuah perahu. Ia pun mengecat perahu tersebut dengan warna yang sesuai pesanan pemiliknya.

Saat mengecat, ia temukan sebuah lubang kecil di lambung perahu, dan menambalnya diam-diam. Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi. 

Tak lama berselang, pemilik perahu mendatangi si pria dan memberinya cek yang nilainya fantastis.

Si tukang cat terkejut dan berkata:
"Anda sudah bayar upah saya, Tuan...."

"Tapi ini bukan untuk upah mengecat. Ini untukmu karena sudah menambal lubang di lambung perahu".

"Ahh..! Itu kan cuma sedikit aja.....
Tidak perlulah memberi saya sebanyak ini untuk kerjaan sekecil itu".

"Mungkin Anda tidak mengerti, biar saya jelaskan. Saat saya meminta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu tentang lubang tersebut. Ketika cat perahu sudah kering, anak-anak saya langsung pergi mancing dengan perahu itu. Mereka tidak tahu tentang lubang itu, sementara saya tidak di rumah saat mereka pergi. Ketika saya pulang dan menyadari mereka membawa perahu itu, saya sangat kuatir, karena saya ingat perahu itu bocor.”

”Alangkah leganya saya ketika melihat mereka semua pulang dgn selamat. Lalu saya mendapati bahwa Anda telah menambal lambung yg bocor itu. Anda telah menyelamatkan anak-anak saya..!!! Saya tidak akan punya cukup uang untuk membayar jasa 'kecil'-mu itu...!!!"

Moral of the story:
-------------------
Teruslah menolong.....
Meringankan beban orang lain dan perbaikilah setiap "lubang" yang Anda temukan. 
Anda tidak pernah tahu, kapan bantuan Anda diperlukan, atau kapan Allah anugerahkan "kejutan" yang menyenangkan, karena Anda membantu dan menjadi berarti bagi org lain.
Anda mungkin telah melakukan kebaikan-kebaikan selama ini yang tanpa disadari telah menyelamatkan orang lain. 
Semoga kita bisa tetap istiqomah dalam beramal sholeh.. Aamiin

Sumber : Tidak diketahui

Ikuti kami di,
FB : KP Foundation
IG : karawangpeduli
Web : www.kpfoundation.id