Kehidupan di pedalaman di Kp. Cirendeu Desa. Ciptasari Kec. Pangkalan menjadi saksi masyarakat yang ada di Kp. Cirendeu sekitar 15kk dan 60 lebih jiwa mengucapkan syahadat bersama, dan sekaligus menjadikan saksi perjuangan para mualaf membangun masjid untuk menjadikan sarana mualaf belajar agama islam.
Sebelumnya warga di Kp. Cirendeu ini tidak mengetahui tentang agama, mereka masih memegang kepercayaan dewa-dewa tidak mengenal agama meski KTP mereka berstatus Islam, ada yang bilang istilahnya buhun. Namun, dibalik kepercayaannya mereka, para mualaf tersebut ada keinginan untuk meyakini tentang agama, khususnya Islam, akhirnya dibimbing lah oleh salah satu tim untuk mengenalkan syahadat, mengikrarkan bersama bahwa agama yang benar adalah Islam.
Masyarakat mualaf yang berada di Kp.Cirendeu ini mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan juga buruh serabutan, walaupun profesi mereka sebagai petani tak mengurungkan niat mereka untuk meyakini belajar tentang agama islam sehingga menggerakan hati salah satu warga yang ada di Kp. Cirendeu untuk memberikan lahan tanahnya untuk pembangunan musholla setelah mendengarkan penjelasan balasan pahala bagi orang yang berwakaf, tak hanya itu warga yang ada di Kp. Cirendeu pun setelah mengetahui penjelesan tersebut kini berlomba-lomba memberikan harta hasil panen yang mereka peroleh untuk di sedekahkan keperluan pembangunan mushola.
Dengan bermodalkan semangat masyarakat Kp. Cirendeu dana yang berhasil dikumpulkan alhamdulillah sekitar 5-6jt, namun tak menutup kemungkinan membangun musholla membutuhkan dana yang besar, belum lagi jarak tempuh ketika mengunjungi lokasi musholla di Kp. Cirendeu arus yangi licin ketika sudah turunnya hujan sangat dikahawatirkan untuk para pengendara roda dua ketika meleawti, dan yang lebih parah lagi tidak bisa dibayangkan ketika para pengendara roda dua melewati arus jalan tersebut sambil membawa bahan banguana untuk musholla dikarenakan arus jalan yang setapak sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan beroda empat.
Walaupun dengan kondisi seperti itu, tak membuat para team surut semangatnya untuk membantu warga yang ada di Kp. Cirendeu, dimulai dari hari Rabu (30/10) merupakan hari peletakan batu pertama, sabtu (17/10) pekan kemarin memberikan bimbingan pengetahuan tentang agama islam kepada masyarakat di Kp.Cirendeu, Kamis (22/10) memasangkan spanduk dan menanyakan bahan banguanan apa saja yang dibutuhkan, dan dilanjut hari ini (23/10) memberikan makan gratis dalam program Warung Makan Sosial di Karawang Peduli, tak hanya itu team juga memberikan paket sembako dan juga wakaf alquran.