Kolom Inspirasi

Bersedekah adalah salah satu perbuatan baik yang sangat dianjurkan Rasulullah Muhammad SAW kepada umat Muslim. Amalan ini mendatangkan banyak manfaat yang apabila dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Bahkan sedekah merupakan penolak dari panasnya api neraka kelak. Rasulullah pun tak pernah meninggalkan sedikitpun kebiasaan terpuji ini.

Rutinitas sedekah Beliau tak pernah menunggu tumpukan harta berlimpah, namun dalam keadaan sebaliknya. Istri Rasulullah, Sayyidah Ummu Salamah pernah menturkan kisah luar biasa.

“Suatu hari Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahku dalam keadaan muka pucat. Saya khawatir jangan – jangan Beliau sakit. Lalu saya bertanya: Yaa Rasulullah, mengapa wajahmu begitu pucat? Apakah Anda sakit?”

Lalu, Beliau menjawab.

“Saya pucat begini bukan karena sakit, tapi karena saya ingat uang 7 dinar yang kita dapat kemarin. Sore ini uang itu masih ada di bawah kasur dan kita belum menginfakkannya”.

Dari percakapan kisah di atas dapat kita simpulkan bahwasanya kebiasaan sedekah yang diterapkan Rasulullah bersama sang istri sangatlah berbeda dan berbanding terbalik dengan kebiasaan yang kita terapkan. Jika kita selalu merasa berat untuk berbagi meski dalam kecukupan, Beliau justru begitu merasa tersiksanya mengingat belum menginfakkan harta yang dimilikinya meskipun tak seberapa.

Kebiasaan seperti inilah yang seharusnya dapat kita terapkan. Bukan tanpa alasan, Allah SWT sejatinya tak pernah memandang seberapa besar jumlah infak yang kita keluarkan melainkan niat, ketulusan, serta keistiqomahan terlaksananya perbuatan baik ini. Oleh karena itu, sebagai pengikut Rasulullah sudah sepatutnya kita bisa mencoba untuk meniru sifat dan kebiasaan baik Beliau semasa hidupnya.

Share:

Tags: